Pengaruh Onlyfans

 Fashion yang menjadi bagian dari halaman web sering menganggap bahwa jumlah pelanggan mereka akan meningkat jika mereka mempublikasikan lebih sering dan membuat konten lebih spesifik. Bagian "ekstra sering" adalah tepat. Elemen "lebih eksplisit" tidak.

Pada saat semua dan segala sesuatu dengan telepon atau studio kecil dapat muncul sebagai pornografi pribadinya, dan materi konten secara teratur longgar, halaman web terpanas dalam industri hiburan dewasa diatur oleh operator yang menampilkan lebih sedikit tindakan seks dan tingkat pertumbuhan biaya tergantung pada seberapa inovatif permintaan tersebut.

Itulah paradoks utama di tengah fenomena OnlyFans.

Jem Wolfie dan Matthew Camp, Pengusaha

Kepribadian OnlyFans yang paling populer adalah Jem Wolfie, dari Perth, Australia.

Dia tidak bisa menahan tawa sementara manusia menamainya "versi kesehatan." Seperti yang dia kutip dalam sebuah wawancara, “70 persen penggemar saya adalah laki-laki.” Jadi sebagian besar dari mereka tidak mencari panduan olahraga, meskipun dia mungkin juga menyediakannya, untuk biaya pengiriman (bersama dengan resep sehat - dia pernah menjadi koki).

Konsisten dengan OnlyFans, dia memiliki 10.000 pelanggan yang membayar $ 10 per bulan untuk akses ke feed di mana dia memamerkan proporsi Kardashianesque-nya, berjongkok tanpa ragu dengan legging ketat dan meremas payudaranya bersama-sama, secara strategis menutupi putingnya. "Saya wanita yang tebal," katanya tanpa basa-basi.

“Pada dasarnya, OnlyFans adalah on-line pass-pass dancing,” kata Matthew Camp, versi antik 34 tahun dari aspek pria yang masuk ke bisnis komersial satu dekade lalu menggeliat di platform di sekitar pusat kota apel besar untuk perayaan itu. promotor Susanne Bartsch.

Jika empat kuadran utama dari matriks persetujuan homoseksual adalah daddy, twink, menjalani dan anak laki-laki di tikungan, dia tampaknya duduk tepat di tengah, tidak lagi jatuh ke dalam salah satu kategori tersebut namun menarik bagi audiens potensial untuk masing-masing.